CMM (Capability Maturity Model)
Capability diartikan menjadi kapabilitas yang berarti kemampuan yang bersifat laten. Capability lebih mengarah kepada integritas daripada kapabilitas yang berarti itu sendiri. Maturity berarti matang atau dewasa. Matang merupakan hasil proses. Dewasa merupakan hasil pertumbuhan. Model didefinisikan sebagai suatu penyederhanaan yang representatif terhadap keadaan di dunia nyata.
CMM merupakan mekanisme kualifikasi sebuah Software Development House yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan tersebut dalam melakukan development software. Capability Maturity Model adalah sebuah model yang dikembangkan oleh Software Engineering Institute atas permintaan Departement of Defense(DOD) Amerika Serikat dengan tujuan membuat ujian saringan masuk bagi kontraktor yang mendaftarkan diri untuk menjadi konsultan.
Perbedaan CMMI dan ISO terletak pada ketelitiannya. Bila kita ingin perusahaan kita mendapat sertifikasi ISO, perusahaan kita harus memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang tertulis. Kemudian kita harus membuktikan pada badan sertifikasi bahwa SOP tersebut kita jalankan dengan baik. Apa saja yang kita tulis dalam SOP bebas terserah kita. ISO tidak mengatur sampai ke tingkat itu.Singkatnya, jika perusahaan telah lulus ISO, belum tentu perusahaan tersebut lulus CMMI. Sebaliknya, perusahaan telah lulus CMMI, besar kemungkinan perusahaan tersebut akan langsung lulus ISO bila mengikut sertifikasinya
Beberapa keuntungan yang diperoleh saat perusahaan menerapkan CMMI:
Perbedaan antara CMM dan CMMI
▪CMM adalah model referensi praktek jatuh tempo dalam disiplin tertentu seperti Sistem dan Teknik CMM, Software CMM, People CMM, dll Software Akuisisi CMM Tapi mereka sulit untuk mengintegrasikan sebagai dan bila diperlukan.
▪CMMI adalah penerus dari CMM dan berkembang sebagai lebih matang seperangkat pedoman dan dibangun menggabungkan komponen terbaik dari disiplin individu CMM (Software CMM, People CMM dll). Hal ini dapat diterapkan untuk manufaktur produk, People, pengembangan Perangkat Lunak dll
▪CMM menjelaskan tentang rekayasa perangkat lunak sendiri dimana Terpadu CMM membahas kedua perangkat lunak dan rekayasa sistem. CMMI juga menggabungkan Procees Terpadu dan Pengembangan Produk dan pemasok sumber
Referensi:
CMM merupakan mekanisme kualifikasi sebuah Software Development House yang dapat memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan tersebut dalam melakukan development software. Capability Maturity Model adalah sebuah model yang dikembangkan oleh Software Engineering Institute atas permintaan Departement of Defense(DOD) Amerika Serikat dengan tujuan membuat ujian saringan masuk bagi kontraktor yang mendaftarkan diri untuk menjadi konsultan.
Nilai-nilai
yang dilihat dalam pengukuran :
- Apa yang diukur (Parameter)
- Bagaimana cara mengukurnya (Metode)
- Bagaimana standard penilaiannya (Skala Penilaian)
- Bagaimana interpretasinya (Bagi Manusia)
Level Kematangan Capability Maturity Model
- Initial, Ciri-ciri dari fungsi initial adalah tidak ada manajemen proyek, tidak adanya quality assurance, tidak adanya mekanisme manajemen perubahan (change management), tidak ada dokumentasi, adanya seorang ahli yang tau segalanya tentang perangkat lunak yang dikembangkan, dan sangat bergantung pada kemampuan individual
- Repeatable, Ciri-ciri dari fungsi repeatable adalah kualitas perangkat lunak mulai bergantung pada proses bukan pada oprang, ada manajemen proyek sederhana, ada quality assurance sederhana, ada dokumen sederhana, ada software configuration management sederhana, tidak adanya knowledge management, tidak adanya komitmen untuk selalu mengikuti SDLC dalam kondisi apapun, tidak adanya stastikal control untuk estimasi proyek dan rentan perubahan struktur organisasi.
- Defined, Ciri-ciri dari level Defined adalah SDLC sudah ditentukan, ada komitmrn untuk mengikuti SDLC dalam keadaan apapun, kualitas proses dan produk masih bersifat kualitatif atau hanya perkiraan saja, idak menerapkan Activity Based Costing, dan tidak adanya mekanisme umpan balik yang baku.
- Managed, Ciri-cirinya adalah sebagai berikut, sudah ada Activity Based Costing dan digunakan untuk estimasi proyek berikutnya, proses penilaian kualitas perangkat lunak dan proyek bersifat kuantitatif, terjadi pemborosan biaya untuk pengumpulan data karena proses pengumpulan data masih dilakukan secara manual, cenderung belum jelas disebabkan karena masnusia ketika diperhatikan perilakuknya cenderung berubah, tidak ada mekanisme pencegahan defect dan adanya mekanisme umpan balik.
- Optimized, Pengumpulan data secara automatis, adanya mekanisme pencegahan defect, adanya mekanisme umpan balik yang sangat baik, dan adanya peningkatan kualitas dari SDM dan juga peningkatan kualitas proses.
Apa Itu CMMI?
Capability Maturity Model Integration (CMMI) merupakan suatu pendekatan dalam proses peningkatan yang menyediakan bagi organisasi dengan elemen esensial dari proses yang efektif. Penerapan praktikal yang terbukti dilapangan(best practice) dari CMMI dipublikasikan dalam dokumen yang disebut sebagai model dimana masing masing model akan melingkupi area kepentingan yang berbeda. Model tersebut adalah Development dan Acquisition. CMMI bisa digunakan sebagai panduan dalam proses peningkatan sepanjang proyek, divisi, atau seluruh organisasi. CMMI membantu mengintegrasikan fungsi organisasi tradsional yang terpisah, menentukan tujuan dari proses peningkatan dan prioritas, menyediakan panduan untuk proses pengendalian kuaklitas,dan menyediakan titik referensi untuk menilai proses yang sedang berlangsung.
CMMI vs. ISO
Capability Maturity Model Integration (CMMI) merupakan suatu pendekatan dalam proses peningkatan yang menyediakan bagi organisasi dengan elemen esensial dari proses yang efektif. Penerapan praktikal yang terbukti dilapangan(best practice) dari CMMI dipublikasikan dalam dokumen yang disebut sebagai model dimana masing masing model akan melingkupi area kepentingan yang berbeda. Model tersebut adalah Development dan Acquisition. CMMI bisa digunakan sebagai panduan dalam proses peningkatan sepanjang proyek, divisi, atau seluruh organisasi. CMMI membantu mengintegrasikan fungsi organisasi tradsional yang terpisah, menentukan tujuan dari proses peningkatan dan prioritas, menyediakan panduan untuk proses pengendalian kuaklitas,dan menyediakan titik referensi untuk menilai proses yang sedang berlangsung.
CMMI vs. ISO
Perbedaan CMMI dan ISO terletak pada ketelitiannya. Bila kita ingin perusahaan kita mendapat sertifikasi ISO, perusahaan kita harus memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang tertulis. Kemudian kita harus membuktikan pada badan sertifikasi bahwa SOP tersebut kita jalankan dengan baik. Apa saja yang kita tulis dalam SOP bebas terserah kita. ISO tidak mengatur sampai ke tingkat itu.Singkatnya, jika perusahaan telah lulus ISO, belum tentu perusahaan tersebut lulus CMMI. Sebaliknya, perusahaan telah lulus CMMI, besar kemungkinan perusahaan tersebut akan langsung lulus ISO bila mengikut sertifikasinya
Keuntungan CMMI
Beberapa keuntungan yang diperoleh saat perusahaan menerapkan CMMI:
- Penilaian studi kualitas (assessing) atas proses kematangan (maturity) terkini.
- Meningkatkan kualitas struktur organisasi dan pemrosesan dengan mengikuti pendekatan best practice
- Digunakan dalam proses uji kinerja (benchmarking) dengan organisasi lainnya
- Meningkatkan produktivitas dan menekan resiko proyek
- Menekan resiko dalam pengembangan perangkat lunak
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
- Mempunyai fitur-fitur yang bersifat institusional, yaitu komitmen, kemampuan untuk melakukan sesuatu, analisis dan pengukuran serta verifikasi implementasi
Perbedaan antara CMM dan CMMI
▪CMM adalah model referensi praktek jatuh tempo dalam disiplin tertentu seperti Sistem dan Teknik CMM, Software CMM, People CMM, dll Software Akuisisi CMM Tapi mereka sulit untuk mengintegrasikan sebagai dan bila diperlukan.
▪CMMI adalah penerus dari CMM dan berkembang sebagai lebih matang seperangkat pedoman dan dibangun menggabungkan komponen terbaik dari disiplin individu CMM (Software CMM, People CMM dll). Hal ini dapat diterapkan untuk manufaktur produk, People, pengembangan Perangkat Lunak dll
▪CMM menjelaskan tentang rekayasa perangkat lunak sendiri dimana Terpadu CMM membahas kedua perangkat lunak dan rekayasa sistem. CMMI juga menggabungkan Procees Terpadu dan Pengembangan Produk dan pemasok sumber
Referensi:
- http://budi.staf.upi.edu/
- Slide presentasi kelas SIM 02 Telkom University
Komentar
Posting Komentar